Rabu, 19 Oktober 2011

Web Engineering


Web Engineering / Rekayasa web adalah proses yang digunakan untuk menciptakan aplikasi web yang berkualitas tinggi. Rekayasa web mengadaptasi konsep dasar rekayasa perangkat lunak yang menekankan pada aktifitas teknis dan manajemen.

Atribut atribut dasar dari sistem dan aplikasi berbasis web antara lain :
  • Network intensiveness
  • Concurrency
  • Unpredictable load
  • Performance
  • Availability
  • Data driven
  • Content sensitive
  •  Continous evolution
  •  Immediacy
  • Security
  • Aesthetics

  • Layer layer pada Web Engineering :
    1.      Process
    Proses proses dari web engineering :
    ·        Customer communication
    Digolongkan dalam 2 tugas besar :
    ·        Business analysis
    Menetapkan konteks bisnis / organisasi untuk aplikasi web.
    ·        Formulation
    Syarat-syarat aktivitas yang harus dipenuhi oleh semua stakeholder.
    ·        Planning
    Rencana untuk pengembangan aplikasi web yang akan dibuat, terdiri dari task definition dan jadwal kerja untuk jangka waktu relatif pendek.
    ·        Modeling
    Analisis rekayasa perangkat lunak dan desain untuk pengembangan web application dimodelkan dalam aktivitas modeling rekayasa web.
    ·        Construction
    Membangun aplikasi web yang telah dirancang, dengan tools dan teknologi rekayasa web.
    ·        Deployment
    Konfigurasi aplikasi disesuaikan dengan lingkungan tempat dimana aplikasi akan dipasang, dikirimkan kepada end-user, dan kemudian akan memulai masa evaluasi.



    2.      Methods
    Metode rekayasa web yang memungkinkan seorang web engineer untuk memahami, mengkarakteristik, dan kemudian membangun aplikasi web yang berkualitas tinggi.
    Kategori dari metode web engineering :
    ·        Communication methods
    Metode ini memfasilitasi komunikasi antara web engineer dan stakeholder seperti end users, business clients, problem domain experts, content designers, team leaders, project manager). 
    ·        Requirements Analysis methods
    Metode ini mendasari pemahaman konten yang disampaikan oleh aplikasi web, fungsi yang akan disediakan untuk end-user, dan interaksi di setiap kelas pengguna (navigasi dalam pemahaman aplikasi web)
    ·        Design methods
    Mencakup serangkaian teknik desain yang menangani konten aplikasi web, arsitektur aplikasi dan informasi, desain antarmuka dan struktur navigasi.
    ·        Testing methods
    Metode ini melakukan peninjauan baik dari isi dan model desain, serta teknik pengujian yang menangani component level dan architectural issues, navigation testing, usability testing, security testing, dan configuration testing.

    3.      Tools and technology 
    Teknologi ini mencakup beragam content description dan modeling languages (misalnya, HTML, VRML, XML), bahasa pemrograman (misalnya, Java)  component-based development resources (misalnya CORBA, COM, ActiveX, .NET), browsers, multimedia tools, site authoring tools, database connectivity tools, security tools, servers and server utilities, dan site management and analysis tools.



Kamis, 06 Oktober 2011

Analisis Berorientasi Objek


OOAD (Object Oriented Analisys and Design) adalah metode dalam perancangan perangkat lunak dengan berorientasi objek (mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilaku). Obyek sendiri adalah sesuatu berupa konsep atau sesuatu yang membedakannya dengan lingkungannya. Semua objek mempunyai identitas pembeda yang membedakan dengan objek lainnya, antara lain :
·        Atribut,  adalah nilai internal suatu objek yang mencerminkan karakteristik objek dan relasi dengan objek lain.
·     Behavior, adalah bagaimana suatu objek bertindak dan bereaksi, dan berhubungan dengan fungsi diterapkan pada suatu atribut.

Metode pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga karakteristik utama antara lain:

Encapsulation
Encapsulation merupakan pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.

Inheritance
Inheritance merupakan pewarisan dimana anak dari objek akan mewarisi data / atribut dan metode dari induknya langsung (atribut dan operasi antar kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki dimiliki bersama)

Polymorphism
Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas objek yang berbeda.

Rabu, 28 September 2011

Analisis Terstruktur


Analisis terstruktur merupakan proses menyelidiki suatu masalah dan mencari solusi dari masalah tersebut secara terurut. Analisis terstruktur merupakan dasar dalam proses perancangan perangkat lunak.
Dalam perancangan perangkat lunak, terbagi atas beberapa pemodelan yang digunakan untuk menggambarkan hasil pelaksanaan Analisis Terstruktur antara lain :

·        Pemodelan data
Diagram Entitas-Relasi (Entity Relationship Diagram)
Diagram Entitas-Relasi atau Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang memodelkan keterhubungan antar data.
Komponen ERD :
Entitas/Entity
Entitas adalah sebuah obyek yang dapat dibedakan dari benda lain.
Atribut
Atribut adalah elemen (karakteristik) dari entity atau relationship yang menjelaskan entity atau relationship tersebut sehingga dapat dibedakan.
Relasi
Relasi adalah hubungan / keterkaitan yang terjadi antara satu atau lebih entity.

Berikut simbol dari masing-masing komponen :












Dalam relasi antar entitas, dikenal istilah Kardinalitas dan Modularitas relasi, yang merupakan jumlah keterkaitan antar entitas satu dengan entitas lainnya.
n (1 : 1) : one to one. satu entitas pada tipe entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada tipe entitas B dan juga sebaliknya. Contoh : seorang manager hanya memimpin satu departemen dan begitu sebaliknya.
n (1 : N / N : 1) : one to many atau many to one. suatu entitas di A dihubungkan dengan sejumlah entitas di B. Contoh : banyak karyawan berkerja untuk satu depertement atau satu departement memiliki banyak karyawan yang bekerja untuknya

Berikut simbol simbol relasi antar entitas :













·         Pemodelan fungsional

Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Ada empat elemen yang membentuk suatu Data Flow Diagram, yaitu aliran data, proses, penyimpanan data dan sumber/tujuan data.

- Data Flow
Merupakan aliran data dari suatu proses ke proses lainnya dan sebagai penghubung antar proses dimana data atau informasi yang dibutuhkan proses merupakan masukan dan informasi yang dihasilkan proses merupakan keluaran.

- Proses
Merupakan fungsi yang mentransformasi satu atau lebih aliran data yang datang (masukan) menjadi aliran data yang keluar (keluaran).

- Data Store
Komponen yang berfungsi sebagai penyimpan data/ file

- Sumber/Tujuan Data
Entitas yang berada di luar ruang lingkup sistem (bukan yang menjalankan sistem tersebut). Disebut juga dengan nama entitas eksternal, terminator, source atau sink.

      Berikut adalah simbol-simbol elemen DFD



Kamus Data (Data Dictionary)
Merupakan suatu tempat penyimpanan (gudang) dari data dan informasi yang dibutuhkan oleh suatu sistem informasi untuk mendeskripsikan rincian dari aliran data atau informasi yang mengalir dalam sistem dalam DFD. Berikut adalah simbol dan aturan tertentu pada Kamus Data:

Sebagai contoh dibawah ini :
- Id. Barang = Kode_Brg + Nama_Brg + Satuan + Hrg_Beli + Hrg_Jual + Banyak
- Nama_Mhs = Nama_Depan + Nama_Belakang
- Jns_Kelamin = [Laki_Laki | Perempuan]


·         Pemodelan Tingkah Laku

Diagram Transisi Keadaan (STD)
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan keadaan-keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya.
Komponen dari STD :
·         State
·         Event
·         Action